Namun demikian, Ahok tidak bisa menjamin Jakarta bebas banjir. "Wallahua'lam (Allah yang Maha Tahu) tapi kita siapβ dengan musim penghujan tahun ini," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakpus, Selasa (23/12/2014).
Normalisasi dan pengaktifan pompa air di seluruh rumah pompa digenjot Ahok agar bisa dimaksimalkan. Selain itu, pengentasan banjir berupa normalisasi 13 sungai yang dilakukan pemerintah pusat pun diakuinya sudah berjalan bagus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ahok khawatir banyak warga bantaran kali yang masih belum direlokasi ke ruman susun. "Yang sekarang agak khawatir seperti Muara Baru, tinggi air aja tinggal jari dari ujung sheetpile. Ada sheetpile 2,8 meter. Biasanya kalau teori bendungan, kalau airnya melintas di atasnya, bisa kegerus dan roboh. Nah, saya kejar cepat rumah susun supaya bisa dikerjain. Saya takut itu roboh dan tsunami, mati," papar Ahok.
Salah satu masalah besar dalam penanganan banjir ini yakni relokasi warga di bantaran kali yang belum juga tuntas. Pembangunan rumah susun sebagai tempat tinggal mereka juga belum semuanya rampung. Akibatnya, warga bantaran kali ngotot tak mau dipindah dan membuat normalisasi kali dan sungai terhambat.
(aan/nrl)