Calon Hakim MK ini Sebut MA Tidak Transparan

Calon Hakim MK ini Sebut MA Tidak Transparan

- detikNews
Selasa, 23 Des 2014 15:34 WIB
Jakarta - Salah seorang calon hakim konstitusi, Muhammad Muslih menilai Mahkamah Agung (MA) tidak transparan. Muslih mengatakan hal ini saat ditanya oleh anggota panitia seleksi (pansel) Widodo Ekatjahjana soal seleksi hakim konstitusi di MA dalam wawancara tahap 1.

"Saya setuju dengan masyarakat banyak, bahwa seleksi di MA sebaiknya diselenggarakan lebih transparan," kata Muslih di kantor Sekretariat Negara, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (23/12/2014).

Widodo kemudian menegaskan ucapan Muslih, apakah menurutnya selama ini MA kurang transparan. Secara tegas, Muslih mengiyakan pertanyaan Widodo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam hal seleksi, iya (MA kurang transparan)," kata dosen Universitas Batanghari, Jambi ini.

Widodo kembali menegaskan, apakah menurutnya dalam menangani perkara, MA juga kurang transparan. Awalnya Muslih menjawab dengan ragu. Baru setelah diminta ketegasannya oleh Widodo, ia mengiyakan pernyataan tersebut. Meski Muslih tahu, dirinya tak tahu seperti apa fakta yang sesungguhnya terjadi.

"Saya tidak tahu fakta-faktanya (MA transparan atau tidak data menangani perkara). Namun berita-beritanya demikian," tutupnya.

(kff/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads