"Ya tunggu aja dulu. Tunggu sebelum ayam berkokok," singkat pria yang akrab disapa Aher tersebut kepada wartawan Selasa (23/12/2014).
Sementara itu dihubungi terpisah, Ketua KSPSI Jawa Barat Roy Jinto mengatakan meminta Gubernur Jabar agar menepati janjinya untuk mengumumkan hasil revisi UMK 2015 sebelum hari raya natal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Roy berharap Gubernur segera segera memutuskan dan menetapkan hasil revisi UMK 2015 dengan pertimbangan dampak kenaikan harga BBM. Apalagi saat ini perusahaan yang telah mengajukan penangguhan UMK 2015 ke dinas tenaga kerja Jawa Barat.
"Tanggal 4-6 Januari 2015 itu sudah masuk tahapan verifikasi penangguhan. Artinya itu sudah ganti topik dan tidak bicara lagi masalah revisi UMK," ungkapnya.
Para buruh berharap untuk penangguhan UMK 2015 sendiri, harus atas kesepakatan antara pihak pengusaha dengan para serikat pekerja.
"Kalau menangguhkan tiap tahun, kapan buruh akan naik upahnya? Harusnya ditolak. Penangguhan harus ada kesepakatan dulu termasuk harus ada hasil audit akuntan publik," tandasnya.
(avi/ern)