Bom-bom tersebut meledak di sebuah kawasan yang banyak dihuni para pendukung kelompok Houthi Syiah. Belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas ledakan-ledakan bom tersebut. Demikian seperti dilansir kantor berita Reuters, Selasa (23/12/2014).
Ledakan pertama terjadi di persimpangan jalan di Sanaa ketika seorang milisi Houthi mencoba menjinakkan bom yang ditemukan di bawah mobil seorang hakim. Menurut paramedis setempat, milisi Syiah tersebut tewas di rumah sakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kelompok Houthi di Yaman utara telah memerangi otoritas setempat selama satu dekade terakhir. Kelompok tersebut berhasil menguasai Sanaa pada 21 September lalu. Mereka kemudian juga memperluas kekuasaan mereka ke wilayah-wilayah pantai dan wilayah Yaman selatan, dan mendapatkan perlawanan dari warga Sunni yang didukung para militan Al-Qaeda. Pertempuran antara kedua belah pihak pun sering terjadi.
(ita/ita)