"Kalau nanti MUI diperlukan, saya siap menjadi mediasi. Karena PPP itu kan partai yang membawa nama Islam," ujar Din usai menghadiri Halaqah Kebangsaan yang diadakan oleh F-PPP MPR RI di Gedung Nusantara IV, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (23/12/2014).
Din mendorong agar PPP cepat islah sesuai dengan mekanisme AD ART. Dia juga meminta agar pihak eksternal tak mengintervensi permasalahan yang dihadapi PPP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketum Muhammadiyah ini pun berkomentar terkait permasalahan serupa yang juga terjadi di Golkar. Hanya saja Din tak menawarkan diri untuk menjadi mediator karena Golkar telah memiliki juru runding sendiri.
"Sehubungan dengan gejala dan fakta konflik di parpol saya minta pemerintah untuk bersikap dan berlaku adil menegakan keadilan berdasarkan hukum yang ada. Jangan intervensi nanti jadi kacau. Tak hanya kacaukan parpol tapi juga bangsa dan negara," tutur Din.
(bpn/trq)