Muncul isu santer sejumlah juru runding bakal merencanakan munas rekonsiliasi tanpa melibatkan Agung Laksono dan Aburizal Bakrie yang keras pendirian. Waketum Golkar di kubu Agung, Yorrys Raweyai menilai saat ini sudah waktunya tokoh baru memimpin Golkar.
"Kan kalau mau netral dalam masalah, kan kita ingin menyatukan, konsolidasi agar Golkar ini clear. Tantangan ke depan kalau Golkar ini punya tantangan berat. Butuh tokoh-tokoh inspirasi yang bawa Golkar jadi ikon magnetik untuk 2019. Itu kan harapan kita karena regenerasi total, jadi baru bisa bicarakan survive di 2019," kata Yorrys saat dihubungi, Selasa (23/12/2014).
Yorrys menekankan jika tokoh senior Golkar termasuk dirinya cukup hanya sebagai pendukung dan pembimbing. Sementara dibutuhkan tokoh muda untuk memimpin Golkar ke depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yorrys yakin kalau Golkar berisi tokoh muda potensial maka bakal menang di Pemilu 2019 nanti. "Pemilih itu kan melihat lo siapa. Harus melihat kesadaran ini. Tokoh senior ini kan yang harus memberikan pendorongan, kalau 80 persen tokoh muda, pasti Golkar menang di 2019," sebut mantan Ketua Angkatan Muda Partai Golkar itu.
(hat/trq)