Rumornya memang beberapa juru runding siap mendorong digelarnya munas rekonsiliasi sebagai jalan terbaik penyelamatan Golkar. Beberapa di antaranya bahkan diam-diam mewacanakan tetap mendorong munas meski dua pucuk pimpinan yakni Ical dan Agung belum sepakat.
Ical dan Agung memang masih ngotot menolak munas rekonsiliasi. Gara-gara sikap keras kepala kedua orang ini pula isu keduanya bakal ditinggal semakin menjadi-jadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya Akbar yang sepakat dengan munas bersama sebagai solusi penyelamatan partai. Golongan Golkar putih yang mendorong munas rekonsiliasi semakin meluas. Lalu mungkinkah Ical dan Agung bakal ditinggal jika terus keras kepala menolak munas rekonsiliasi?
"Ya nanti kita lihat dululah pembicaraannya sampai sejauh mana. Mana-mana yang alot, mana yang mempertahankan itu kan nanti bisa dilihat mana yang paling baik," kata Akbar saat berbincang dengan detikcom, Selasa (23/12/2014).
(van/nrl)