Mantan Atasan Ikut Seleksi Hakim Konstitusi, Saldi Pilih Keluar Ruangan

Jakarta - Guru besar Fakultas Hukum Universitas Andalas (FH Unand), Yuliandri mengikuti seleksi hakim konstitusi. Ketua pansel Saldi Isra, memilih keluar ruangan dan tak ikut menguji Yuliandri.

Saldi yang juga merupakan dosen di Unand ini mengaku sengaja keluar agar tidak mempengaruhi independensi pansel. Sebab dikhawatirkan jika ia tetap ikut menguji, ada pihak-pihak yang menganggap pansel tak netral.

"Saya nggak ikut wawancara Pak Yuliandri karena dia bekas dekan saya," kata Saldi di Sekretariat Negara, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (23/12/2014).

Wawancara untuk Yuliandri kemudian dipimpin oleh Sekretaris Pansel, Refly Harun. Saldi juga memastikan tak akan memberi penilaian untuk Yuliandri.

"Biar 6 orang itu yang putuskan," ujarnya.

Menurut Saldi, keputusannya untuk keluar ruangan dan tak ikut menguji Yuliandri merupakan inisiatif sendiri. Seluruh anggota pansel juga tak keberatan dengan sikapnya tersebut.

Yuliandri merupakan calon kedua yang diwawancara hari ini. Sebelumnya, Erwin Owan Hermansyag Soetoto telah mengikuti wawancara tahap 1 ini. Masih ada 4 orang lagi yang akan mengikuti wawancara hari ini.

(kff/asp)