10 Amanat Kapolri kepada Anggota untuk Pengamanan Natal dan Tahun Baru

10 Amanat Kapolri kepada Anggota untuk Pengamanan Natal dan Tahun Baru

- detikNews
Selasa, 23 Des 2014 11:15 WIB
Jakarta - Kapolri Jenderal Sutarman memimpin langsung apel pengamanan Natal dan tahun baru yang termasuk dalam Operasi Lilin. Sutarman menyampaikan 10 amanat kepada seluruh personel. Di antaranya, para personel diperintahkan untuk membangun kerja sama yang baik dengan TNI serta menghilangkan ego sektoral.

β€Ž"Untuk melaksanakan tugas mulia pengamanan Natal dan tahun baru, terdapat beberapa penekanan yang perlu saya sampaikan kepada seluruh personel Polri di mana pun berada dan bertugas serta kepada seluruh kekuatan, baik TNI maupun seluruh stakeholder lainnya yang akan diterjunkan untuk melaksanakan pengamanan," kata Sutarman di Mapolda Metro Jaya, Selasa (23/12/2014).

Pertama, siapkan fisik dan mental dengan landasan komitmen moral dan disiplin kerja yang tinggi, yang memberikan layanan terbaik terhadap masyarakat yang merayakan Natal dan tahun baruβ€Ž. Kedua, tunjukan sikap dan tindakan yang humanis dan simpatik pada masyarakat sehingga akan semakin menunjukkan jati diri Polri sebagai sosok penolong, pelayan masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketiga, bangun kerja sama dengan unsur TNI dan stakeholder lainnya serta mitra keamanan ketertiban masyarakat, serta hilangkan ego sektoral. Dan kerahkan semua pikiran dan tenaga dan kemampuan untuk kemampuan masyarakat," ujarnya.

Keempat, optimalkan intelijen dan Babinkamtibmas sebagai garda terdepan untuk mengetahui setiap potensi kerawanan yang mungkin terjadi serta dinamika yang berkembang, dan lakukan langkah-langkah antisipasi demi mencegah timbulnya gangguan kamtibmasβ€Ž.

Kelima, lakukan pengamanan terhadap wilayah yang memiliki tingkat kerawanan tinggi untuk menjadi sasaran aksi terorisme. Serta laksanakan penegakan hukum secara tegas dan dinamis.

Keenam, optimalkan fungsi pos pengamanan dan pelayanan, CCTV dan rest area yang akan dapat memberikan layanan terbaik bagi masyarakat yang merayakan Natal dan tahun baruβ€Ž.

Ketujuh, tingkatkan kesiapsiagaan untuk mengantisipasi kejadian atau aksi dari kelompok masyarakat tertentu yang dapat memicu terjadinya konflik seperti tawuran warga, penyebaran opini negatif, sweeping atau razia tempat hiburan dan tindakan provokatif lainnya yang dapat mengganggu stabilitas kamtibmasβ€Ž.

"Kedelapan, hindari penyimpangan dan pelanggaran sekecil apapun yang dapat merusak citra dan nama baik instisuti, dan hindari tindakan yang dapat menimbulkan kebencian dan berdampak pada menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap instutusiβ€Ž," ucapnya.

Kesembilan, lanjut Sutarman, kepada Kasatwil diperintahkan untuk turun langsung ke lapangan dalam rangka pelaksanaan pengawasan secara melekat, serta menentukan cara bertindak yang tepat baik secara teknis, taktis dan strategis.

"Kesepuluh, jaga keselamatan diri petugas baik dari ancaman gangguan keamanan, lalu lintas dan terorisme," tuturnya.β€Ž

(idh/rmd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads