Akses Jalan Bandung menuju Majalaya, Banjaran dan Pangalengan via Jalan Moch Toha terputus setelah dua kilometer setelah pintu tol atau depan Pabrik Cardinal. Ketinggian air di jalan tersebut hampir 1 meter.
Pantauan detikcom sekitar pukul 09.30 WIB, Selasa (23/12/2014), 1 kilometer sebelum genangan air sudah ada plang pemberitahuan kalau jalan tak bisa dilewati. Namun banyak kendaraan yang tetap meneruskan perjalanan. Akhirnya saat depan Pabrik Cardinal, mereka balik kanan.
Ketinggian air di depan pabrik Cardinal sekitar 40 centimeter. Namun ketinggian air makin jauh makin tinggi. Tampak dari kejauhan, kendaraan yang berusaha melintas terjebak. Sejumlah truk peti kemas terlihat antre.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya dari Pangalengan tadi naik tiga kali angkutan. Pertama mikrolet, trus delman, trus becak,"ujar Yayah (42) yang bersama anak cucunya mau ke Cilegon.
Yayah tak menyangka banjir meluas dan setinggi ini. "Biasanya cuma Dayeuhkolot saja," katanya.
Sementara itu sopir Angkot Kalapa-Dayeuhkolot, Yadi, mengaku sejak banjir melanda, penumpang menyusut. "Mau gimana lagi, dari jam 6 pagi sepi," katanya.
(tya/ern)