Kapolri: Negara Harus Hadir Berikan Rasa Aman Rayakan Natal dan Tahun Baru

Kapolri: Negara Harus Hadir Berikan Rasa Aman Rayakan Natal dan Tahun Baru

- detikNews
Selasa, 23 Des 2014 09:54 WIB
Jakarta - Kapolri Jenderal Pol Sutarman memberikan amanat kepada ribuan polisi yang hadir dalam apel operasi lilin di Mapolda Metro Jaya. Polri meminta anak buahnya agar bisa memberikan perayaan natal yang aman dan nyaman.

"Negara harus hadir untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang merayakan natal dan tahun baru. Perayaan kedua even itu tentunya memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan aktivitas masyarakat, di pusat-pusat keramaian, seperti perayaan natal di tempat-tempat perbelanjaan, tempat ibadah, dan rekreasi lainnya," jelas Sutarman di Mapolda Metro Jaya, Selasa (23/12/2014).

Sutarman menjelaskan, apel yang digelar serentak di seluruh Indonesia, merupakan salah satu tahapan manajerial dalam rangka melakukan pengecekan terhadap kesiapan akhir pelaksanaan operasi, baik pada aspek personel, materiil, sarana, pra-sarana, dan pendukung lainnya, termasuk pelibatan kekuatan dari TNI dan seluruh stakholder, serta mitra lainnya terkait pengamanan natal 2014 dan tahun baru 2014.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sehingga masyarakat dapat menjalankan aktivitas ibadah dan perayaan aktivitas pergantian malam tahun baru dengan aman, nyaman, tertib, dan lancar," jelas Sutarman.

"Perayaaan natal dan tahun baru merupakan kalender kamtibmas, yang dilaksanakan setiap tahun dan merupakan suatu kegiatan yang harus diamankan sehingga pelaksanaannya dapat berjalan dengan nyaman, saudara-saudara kita yang merayakan natal dan tahun baru dapat melaksanakan kegiatan dengan nyaman," tambahnya lagi.

Sutarman melanjutkan, dengan berbagai dinamika yang perlu penangan khusus, apel gelar pasukan adalah merupakan suatu wahana menetapkan kesiapan dalam rangka mengamankan seluruh kegiatan natal dan tahun baru.

"Hari raya natal merupakan momentum relegius yang dirayakan setiap tahunnya oleh umat Kristiani di seluruh dunia, melalui pelaksanaan ibadah keagamaan di gereja dan tempat lainnya. Demikian juga dengan tahun baru sudah menjadi tradisi masyarakat untuk menyambut pergantian tahun yang penuh dengan suka dan duka," urai dia.

Kondisi itu, lanjut Sutarman, juga menyebabkan meningkatnya arus dan mobilitas masyarakat, yang menggunakan sarana traspotasi baik darat, laut dan udara. Hal ini berimplikasi terhadap munculnya gangguan Kamtibmas dan permasalahan di bidang keamanan keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas.

"Mobilitas masyarakat, dengan kendraan pribadi khususnya sepeda motor selama ini telah memberikan dampak luar biasa. Menimbulkan berbagai kecelakaan yang mengakibatkan korban sia-sia di jalan. Tidak mengenal profesi dan usia, mereka bisa saja menjadi korban kecelakaan lalu lintas bila mana tidak hati-hati di jalan dan tidak ada pengamanan," tuturnya.

(mei/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads