ISIS Sebar Kebebasan Seks dan Perbudakan Wanita

ISIS Sebar Kebebasan Seks dan Perbudakan Wanita

- detikNews
Selasa, 23 Des 2014 08:10 WIB
Ilustrasi
Jakarta - Organisasi ISIS yang terkenal dengan paham kekerasannya menyebar beberapa pamflet di Kota Mosul, Irak. Pamflet itu seperti kuisioner tentang perbudakan terhadap wanita. Lembaran itu sangat mengejutkan karena sangat merendahkan martabat wanita.

Dalam pamflet yang diperoleh CNN di Kota Mosul, ISIS memperbolehkan anggota nya untuk berhubungan seks bagi wanita non muslim. Bahkan wanita-wanita non muslim bisa dijadikan budak oleh ISIS.

"Kami terkejut dengan adanya hal itu, tetapi kami tidak bisa berbuat apa-apa," ujar warga Irak yang tak mau disebutkan namanya, dilansir CNN, Selasa (23/12/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ISIS dalam lembaran tersebut juga memperbolehkan untuk melakukan hubungan seks kepada wanita yang belum menstruasi. Dengan catatan, wanita tersebut bersedia untuk melakukan hubungan seks.

Dalam lembaran itu juga, ISIS memperbolehkan untuk menjual para wanita sebagai hadiah atau tawanan kepada seseorang. Mereka tak lain menganggap wanita adalah properti saja.

Dokumen ini pertama kali dicetak pada bulan Oktober atau November, kemudian diposting di sebuah situs ISIS.

(rvk/jor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads