“Beliau juga sudah minta motor sama saya. Mungkin mau keliling naik motor. Beliau minta 5 unit motor,” kata Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD), Heru Budi Hartono, kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (22/12/2014).
Menurut Heru, lima unit motor itu akan masuk dalam pengadaan kendaraan dinas tahun 2015. Sementara untuk mobil dinas, Djarot tidak meminta mobil baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara saat dikonfirmasi, Djarot membenarkan meminta lima unit motor. Dia beralasan akan memakai kendaraan itu untuk berkeliling ke lapangan. Dia ingin tiap motor itu ditempatkan di area-area yang akan jadi lokasi blusukannya.
“Iya memang. Satu, saya harus kreatif untuk turun ke lapangan. Taruh di titik-titik tertentu, jadi begitu saya sampai di sana sepeda motor harus siap di situ,” ucap Djarot.
(ros/rmd)