Acara Klub Angkot Monster Bikin Puncak Parkir, Polisi: Mereka Sopir Susah Diatur

Acara Klub Angkot Monster Bikin Puncak Parkir, Polisi: Mereka Sopir Susah Diatur

- detikNews
Senin, 22 Des 2014 16:02 WIB
Puncak -

Ribuan angkutan kota (angkot) asal Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) yang tergabung dalam Monster Fans Club (MFC) konvoi ke kawasan Cisarua, Puncak, Kabupaten Bogor untuk merayakan ulang tahun. Akibatnya, kemacetan parah tak terhindarkan karena banyaknya sopir angkot yang ugal-ugalan.

Arus lalu lintas sempat mengunci dan mengakibatkan kemacetan di kedua arah hingga 10 kilometer, Senin (22/12/2014). Bowi, salah satu warga Puncak mengatakan, saat ini memang sedang berlangsung perayaan ulang tahun klub mobil "monster" di kawasan Gunung Mas, Puncak, Bogor.

"Iya memang sedang ada kegiatan di gunung Mas. Ada 2.000 angkot yang akan kumpul di sana," kata Bowi kepada Detikcom.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga saat ini jalur Puncak masih mengalami kemacetan parah akibat perayaan Ultah sopir angkot yang sedang dalam perjalanan menuju Gunung Mas, Puncak, lokasi di mana akan berkumpulnya klub angkot se-Jabodetabek tersebut. Kendaraan yang mengambil jalur kanan membuat, arus lalulintas menjadi macet parah, bahkan mengunci.

Sementara itu, Kapolres Bogor AKBP Sonny Mulvianto saat dikonfirmasi mengaku pihaknya tidak menyangka perayaan ultah klub angkot bakal membuat macet jalur Puncak. Tak hanya itu, pihaknya mengaku kewalahan mengatur para sopir angkot yang ugal-ugalan di sepanjang jalur Puncak.

"Kita sudah upayakan untuk atur mereka (sopir), tapi mereka susah diatur," ujarnya, singkat.

Sementara saat ini, petugas lalulintas Polres Bogor masih memberlakukan sistem satu arah untuk mengurai kemacetan. Cuaca Puncak yang sedang hujan deras, semakin membuat arus kendaraan di jalur Puncak menjadi macet karena pengendara mengurangi kecepatan mnobilnya.

Rahmat, salah satu sopir angkot Cisarua-Sukasari mengatakan, arus lalu lintas di jalur Puncak sempat terhenti hingga sekitar 2 jam. Rahmat yang mengaku tidak bergabung dengan MFC menyesalkan kondisi tersebut.

"Saya nggak gabung di MFC, makanya saya mah narik terus. Tapi kesal juga jadi ikut kena macet. Dari Cipayung ke Kecamatan Cisarua biasanya cuma 30 menit, ini sudah hampir 2 jam jam ngga bergerak," kata Rahmat yang ditemui di jalur Cipayung.

(ndr/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads