Tim SAR Satbrimob Polda Jabar melakukan patroli menggunakan perahu karet ke sejumlah titik permukiman penduduk di seputaran kawasan Cieunteung, Kecamatan Baleendah, Senin (22/12/2014) siang. Ketinggian banjir musiman ini mencapai dua hingga tiga meter yang mengakibatkan rumah-rumah lantai satu tergenang menyentuh bagian atap.
Warga yang memiliki rumah berlantai dua, memilih bertahan. Sejumlah warga terlihat masih melakukan aktivitas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Enggak Pa. Aman," kata pria paruh baya menimpali ajakan polisi.
Di sebagian rumah warga itu nampak sedia perahu kayu. Jika sewaktu-waktu jiwanya terancam, perahu sudah siap menyelamatkan mereka ke tempat aman.
"Warga banyak yang enggak mau dievakuasi. Padahal kami sudah meminta mereka tidak berada di rumah yang tergenang banjir. Tapi warga memilih bertahan di lantai dua rumah," ujar Brigadir Topik Hadi, salah satu Tim SAR Satbrimob Polda Jabar, sewaktu ditemui di kawasan Baleendah, Senin (22/12/2014).
Warga yang memilih bertahan itu biasanya menunggu pasokan logistik dari aparat kewilayahan yang disalurkan oleh personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung.
"Kalau butuh makanan, warga yang bertahan di rumah itu menunggu bantuan," kata Topik.
Belum diketahui hingga kapan warga tetap berdiam diri di tengah kepungan banjir luapan Sungai Citarum ini.
(bbn/ern)