Komisioner Ikut Seleksi Hakim Konstitusi, Ketua KY: Tidak Langgar Etika

Komisioner Ikut Seleksi Hakim Konstitusi, Ketua KY: Tidak Langgar Etika

- detikNews
Senin, 22 Des 2014 13:45 WIB
Imam Anshori Saleh (ari saputra/detikcom)
Jakarta - Nama salah satu pimpinan Komisi Yudisial (KY) Imam Anshori Saleh masuk dalam 15 nama calon hakim konstitusi. Apakah Imam sudah mengantongi izin dari Ketua KY Suparman Marzuki?

"Tidak perlu karena tidak ada ketentuan tidak melanggar etika. KY tidak terkait dan tidak ada kepentingan apapun (dengan MK)," ujar Suparman saat ditemui usai memaparkan 'Catatan Akhir Tahun 2014: Akuntabilitas dan Transparansi Lembaga' di Gedung KY, Jl Kramat Raya, Jakpus, Senin (22/12/2014).

"Jadi nggak perlu izin untuk mengikuti seleksi hakim konstitusi?" tanya wartawan memastikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nggak," jawabnya.

Meski demikian, pria kelahiran Lampung itu mengaku sudah diberitahu secara lisan sebelum Imam mendaftar. "Sudah dia sampaikan kalau secara lisan," sambung Suparman.

Imam sendiri tidak hadir dalam acara yang dihelat KY hari ini. Sebab Imam tengah mempersiapkan diri mengikuti seleksi wawancara terbuka di Setneg. Mantan wartawan itu lolos administrasi pansel dengan ijazah doktor dari Unpad yang ia raih 2013 lalu. Disertasi mantan anggota DPR dari PKB itu terkait model pengawasan hakim oleh lembaga eksternal kehakiman guna menjaga kewibawaan hakim. Namun sayang, Imam mengaku siap-siap menarik diri dari bursa usai lolos screening KPK dan PPATK

(aws/asp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads