Jika Agung dan Ical Berdamai, Siapa yang Jadi Ketum Golkar?

Jika Agung dan Ical Berdamai, Siapa yang Jadi Ketum Golkar?

- detikNews
Senin, 22 Des 2014 13:28 WIB
Jakarta - Kubu Agung Laksono dan Aburizal Bakrie (Ical) bersedia menjalin komunikasi agar dualisme kepemimpinan di Partai Golongan Karya bisa segera diselesaikan. Tidak tertutup kemungkinan dua kubu itu akan menjalin islah. Jika islah tercapai, siapa yang akan menjadi ketua umum?

Sekretaris Jenderal Golkar kubu Agung Laksono, Zainuddin Amali menjawab secara diplomatis atas pertanyaan tersebut. Menurut dia yang terpenting saat ini adalah menyamakan visi antara kubu Agung dan Ical.

"(Soal Ketum), itu lebih mudah kalau visi sudah ketemu. Bayangan kami kalau visi sudah sama, urusan personalia tidak sulit. Yang berat itu di visi," kata Zainuddin di kantor DPP Golkar jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, Senin (22/12/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Visi yang dimaksud Zainuddin adalah rekomendasi Musyawarah Nasional yang saling berbeda antara kubu Agung dan Ical. Kubu Ical yang menggelar Munas di Bali menghasilkan sejumlah keputusan. Antara lain; menolak perppu pilkada, bertahan di Koalisi Merah Putih, memperjuangkan pileg dengan sistem proporsional tertutup, dan mengubah pilpres dari langsung menjadi tak langsung.

Sementara kubu Agung yang menggelar Munas di Ancol menghasilkan rekomendasi antara lain; meminta agar KMP dibubarkan, mendukung perpu pilkada, mendukung pemerintahan Jokowi-JK, pileg dengan sistem proprsional terbuka dan Pilpres langsung.

Akankahkah kubu Agung dan Ical akan satu dalam visi?

(erd/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads