Lantas 3 ibu paruh baya memakai jilbab maju ke atas panggung. "Saya ingin bertanya kepada Ibu. Dekat-dekat saya Bu, nggak usah takut. Saya nggak menggigit," celoteh Jokowi yang disambut tawa.
Jokowi pun bertanya nama dan asal ketiga ibu itu. Ibu pertama, bernama Siti Hamidah dari Kelurahan Ciracas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau kami, mendidik dari balita kami terapkan disiplin, patuh orang tua dan ramah lingkungan," jawab Siti yang memegang mikrofon hitam ini.
Jokowi kemudian mencecar lagi meminta contoh penerapan disiplin pada anaknya.
"Kalau dipanggil cepat datang, disuruh mengerjakan pekerjaan rumah, belajar tepat waktu," jawab Siti.
"Ibu kegiatan sehari-harinya apa?" tanya Jokowi.
"Saya nenek lima cucu. Kami mengerjakan di lingkungan masyarakat termasuk di kelompok wanita tani, termasuk dapat bansos dari Kemensos dan bantuan kompos dari ibu lurah, jadi kita bisa ciptakan pola tanam sendiri," jawab Siti.
Jokowi lantas bertanya apa harapan Siti di Hari Ibu.
"Kami harapkan semua ibu-ibu bisa sebagai ibu dari keluarga pertamanya dan juga lingkungan. Terus bisa memberi contoh kepada keluarga dan masyarakat supaya bisa hidup sejahtera dengan bekerja keras dan tidak mengandalkan makanan yang siap saji," pesan Siti.
Kemudian, giliran ibu yang bernama Tri Mulyantini yang ditanya Jokowi. Jokowi lantas bertanya maknya ungkapan 'Surga di telapak kaki ibu' bagi Tri.
"Menghormati orang tua," jawab Tri.
"Apa yang dilakukan anak-anak Ibu?" timpal Jokowi.
"Menghormati dan menghargai orang tua," respons Tri.
"Bagaimana mendidik anak?" tanya Jokowi yang berbaju batik coklat kekuningan ini.
"Anak harus diurus sekolahnya," tutur Jokowi.
Setelah Tri Mulyantini, giliran terakhir adalah Sulasni.
"Bu apa yang harus dilakukan sebagai ibu agar anak-anak ini tidak terkena lingkungan tak baik? Misal di lingkungan kota besar, narkoba dan sebagainya. Apa yang bisa dipesankan?" tanya ayah dari 3 anak ini.
"Saya minta jadi anak baik, saleh, bisa menjunjung nama orang tua. Caranya mendidik sekolah dan pendidikan anak dan karena saya tidak mampu," tutur ibu yang mengatakan beranak 6 ini.
"Anaknya sekarang bagaimana Bu?" tanya Jokowi lagi.
"Pertama buruh, kedua buruh, ketiga RW itu menantu saya, keempat di pabrik, kelima dan keenam ibu rumah tangga. Saya minta anak kelima dan yang bontot supaya sukses," tutur Sulasni.
"Sukses itu seperti apa Bu?" cecar Jokowi.
"Punya pendidikan, punya pekerjaan," jawab Sulasni.
"Terima kasih Bu," tandas Jokowi.
(nwk/mad)