Pidato itu disampaikan saat Djarot menjadi inspektur upacara yang berlangsung di Lapangan IRTI, Monas, Jakarta Pusat, Senin (22/12/2014) tersebut. Mantan Wali Kota Blitar ini didampingi oleh istrinya, Heppy Farida. Tidak tampak Gubernur Basuki Tjahja Purnama dalam upacara Hari Ibu tersebut.
"Kalau kita memperingati Hari Ibu, berarti kita harus ingat, kaum ibu, kaum perempuan adalah salah satu aktor penting di dalam pergerakkan dan perjuangan Bangsa Indonesia. Baik sebelum kemerdekaan di dalam merebut dari tangan penjajah, baik di dalam pembangunan," kata Djarot yang memakai kemeja Korpri ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Satu nilai yang harus kita bangun yang sangat mendesak saat ini adalah bagaimana kita semua mampu melaksanakan reformasi birokrasi. Bagaimana kita semua mampu melaksanakan revolusi mental," ucapnya.
Para PNS diajak untuk menjadi teladan bagi masyarakat terkait revolusi mental. Di apel perdananya sebagai Wagub DKI ini, Djarot menwanti-wanti PNS agar tidak melakukan tindakan kurang terpuji yang menyebabkan kepercayaan masyarakat sirna.
"Kita akan tunjukkan kepada warga DKI Jakarta, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui aparaturnya baik yang laki-laki maupun yang perempuan siap menjadi contoh menjadi teladan di dalam revolusi mental itu untuk membawa Jakarta baru seperti yang kita cita-citakan bersama," pungkasnya.
(imk/ahy)