"Sikap itu perlu kita sambut, kita hargai. DPD I punya sikap yang sama," kata Sekretaris Forum DPD Golkar se-Indonesia Ridwan Bae saat berbincang dengan detikcom, Senin (22/12/2014).
Ridwan menegaskan bahwa DPD I se-Indonesia hanya mengakui hasil Munas Bali. Hanya saja, ia tetap tidak bisa mengabaikan perjuangan kader-kader yang menyelenggarakan Munas Jakarta di bawah kepemimpinan Agung Laksono.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
DPD I se-Indonesia, sambung Ridwan, saat ini sedang mencari waktu untuk berkumpul dan memulai perundingan. Keinginannya adalah agar hasil perundingannya tetap menguntungkan Golkar tanpa menyalahi AD/ART.
"Kami sedang cari waktu yang tepat untuk itikad yang sama. Nanti landasannya AD/ART partai. Jangan sampai ada keputusan yang nantinya ditolak se-Indonesia," ujarnya.
Sebelumnya, Waketum Golkar kubu Agung Laksono, Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan islah di Golkar haruslah berlaku secara nasional, tak hanya pengurus yang ada di pusat. Pengurus-pengurus Golkar di daerah pun harus aktif mendorong islah dari daerahnya.
"Saya tantang kepada daerah justru untuk memulai proses islah nasional, jangan tunggu elite Jakarta," kata Agus, Sabtu (20/10/2014).
(imk/ahy)