Ini Setumpuk Pekerjaan Rumah yang Menyambut Kapolda Papua Barat

Ini Setumpuk Pekerjaan Rumah yang Menyambut Kapolda Papua Barat

- detikNews
Senin, 22 Des 2014 05:20 WIB
Raja Ampat/dok. detikcom
Manokwari - Setumpuk pekerjaan rumah sudah siap menunggu Kapolda Papua Barat pertama Brigjen Paulus Waterpauw. Salah satunya adalah menjaga wilayahnya yang mayoritas perairan dari pencurian sumber daya hayati laut di tengah keterbatasan peralatan pendukung.

"Pelanggaran perairan dan laut akan jadi fokus Polda Papua Barat," kata Brigjen Paulus saat berbincang dengan detikcom, Minggu (21/12/2014).

Upaya penegakkan hukum perairan, pihaknya tentu tidak ingin bekerja sendiri. Polda Papua Barat menggandeng TNI AL guna mensinergikan upaya pemberantasan pencurian ikan oleh pihak asing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terkadang kami harus akui, daya jangkau speedboat kami terbatas dan hanya mampu menjangkau perairan tradisional," ujar putra asli Papua ini.

Selain masalah pencurian ikan, beragam persoalan hayati kerap dijumpai di Papua Barat. Misalnya saja terkait kasus pembalakan liar, penambangan liar, serta BBM ilegal.

Menurut jebolan Akademi Kepolisian 1987 ini, nantinya ada sembilan Polres yang berada di bawah komando Polda Papua. Mereka adalah Polres Raja Ampat, Polres Sorong, Polres Kota Sorong, Sorong Selatan, Manokwari, Teluk Bintuni, Fakfak, Kaimana, dan Teluk Wondama.

Selain upaya penegakan hukum dan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, Polda Papua Barat juga merangkul Dinas Pendidikan setempat untuk memasukan pendidikan etika dan wawasan perjuangan bangsa di setiap tingkat pendidikan, dari mulai SD sampai dengan SMA. Materi, kata Paulus, sudah disiapkan pihaknya jauh-jauh hari, yaitu dua tahun lalu. Saat ini adalah proses pematangan dengan instansi terkait.

"Kita coba tanamkan, bagaimana dalam era terbuka sekarang mereka juga harus paham siapa pemimpin mereka, bagaimana mereka memulai dengan meningkatkan etiket pribadi, sopan santun," beber jenderal bintang satu yang sebelumnya menjabat Wakapolda Papua ini.

(ahy/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads