4 Tahanan Digantung karena Pembantaian Sekolah Peshawar

4 Tahanan Digantung karena Pembantaian Sekolah Peshawar

- detikNews
Senin, 22 Des 2014 10:12 WIB
Jakarta -

Pakistan menghukum gantung empat tahanan, hukuman mati kelompok kedua sejak pembekuan hukuman tersebut dicabut, karena pembunuhan sekolah Peshawar.

Salah satu yang dihukum memiliki kewarganegaraan ganda Pakistan dan Rusia.

Hari Jumat (19 Desember) Pakistan telah menggantung dua orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini dilakukan setelah Taliban menyerang sebuah sekolah, menewaskan 141 orang, 132 di antaranya anak-anak.

Taliban menyatakan serangan tanggal 16 Desember dilakukan sebagai balas dendam operasi militer di kawasan barat laut di dekat perbatasan dengan Afghanistan.

Empat tahanan dihukum mati di sebuah penjara di kota Faisalabad hari Minggu dengan penjagaan ketat.

Tahanan dengan kewarganegaraan ganda bernama Akhlas Akhlaq.

Tiga pria lainnya dilaporkan media Pakistan sebagai Ghulam Sarwar, Zubair Ahmed, dan Rashid Tipu.

Pakistan menerapkan moratorium hukuman mati pada tahun 2008.

Hukuman mati baru tetap dilakukan meskipun PBB telah berusaha menghentikannya.

(nwk/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads