Diguyur hujan terus-terusan, Kabupaten Bandung dilanda banjir dengan ketinggian air 50 cm hingga 2 meter. 3 Kecamatan terkena dampaknya. Warga khawatir air akan meninggi karena siang ini cuaca mendung.
"Listrik mati, air bersih tidak ada. Ini sekarang mendung menggelayut. Bisa-bisa hujan dan air malah naik," tutur Indra Meirwanda kepada detikcom melalui telepon, Minggu (21/12/2014) sekitar pukul 11.20 WIB.
Indra merupakan warga Kampung Kaum, Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung. Selain Dayeuhkolot, 2 kecamatan lain yang dilanda banjir adalah Baleendah dan Bojoangsoang. Ketiganya berada di Bandung bagian selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan data BPBD, akibat banjir, setidaknya 15 ribu rumah tergenang. Air mulai masuk ke permukiman sejak Rabu, keesokan harinya surut. Ketinggian air kembali naik pada hari Jumat. Di sisi lain, hujan terus mengguyur.
Sungai Citarum meluap. Sabtu (20/12) malam, menurut Kepala BPBD Marlan, air makin tinggi karena ada kiriman banjir dari Majalaya. "Tadi malam Majalaya banjir, tapi sekarang di sana sudah surut," tutur Marlan ketika dihubungi detikcom.
(try/ern)