Kecamatan Jatinegara Sita Ratusan Botol Miras

Kecamatan Jatinegara Sita Ratusan Botol Miras

- detikNews
Minggu, 21 Des 2014 02:39 WIB
Elza/detikcom
Jakarta - Razia gabungan yang digelar di wilayah Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, mengincar warung-warung yang menjual minuman keras (miras). Satpol PP pun berhasil menyita 1 truk miras.

"Satpol PP dan Kecamatan ada dasar. Diberi wewenang merazia minuman dengan alkohol di atas 5 persen," ujar Camat Jatinegara Syofian yang memimpin operasi razia, Minggu (21/12/201) dinihari.

Sekitar 15 anggota Satpol PP bekerja sama dengan Babinsa dan kepolisian ikut terjun mengamankan jalannya razia. Selain itu, Dinas Sosial dan 3 Lurah ikut dalam operasi ini, yakni Lurah Rawabunga Supriyanto, Lurah Cipinang Besar Utara Sri Sundari, dan Lurah Bali Mester Agustina.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Razia pertama dilakukan di Toko Manurung yang beralamatkan di RT 02/05, Kelurahan Rawabunga. Puluhan lusin diamankan dari toko yang letaknya tak berjauhan dari kantor Kecamatan Jatinegara itu.

Sementara razia kedua dilakukan di warung milik Sinabutar yang berada di RT 08/05, Cipinang Besar Utara. Dari warung kecil ini, tak banyak miras yang diangkut oleh petugas.

Penertiban miras ini dilakukan dalam upaya mengurangi terjadinya tawuran yang kerap terjadi di 3 wilayah Kelurahan tersebut.

"Soalnya tawuran kan dimulainya dari mabuk-mabukan. Awalnya sering terjadi tawuran, yang di gang Mahyong antara Rawabunga dan CBU (Cipinang Besar Utara). Kita evaluasi ternyata awalnya ya karena miras itu. Koordinasi sama RT/RW, mereka yang nunjukin tempat-tempatnya," jelas Lurah CBU Sri Sundari yang ikut dalam razia ini.

Para pedagang miras pun tampak kebingungan saat barang dagangannya diangkut oleh petugas Satpol PP. Mereka mengaku menderita kerugian yang besar.

"Kerugian kira-kira ada lah sekitar Rp 50 jutaan. Pusing saya makanya ini," ungkap salah seorang staf Toko Manurung yang tak mau disebutkan namanya.

(ear/vid)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads