Adalah Dewi (nama disamarkan) yang mengungkapkan rasa senangnya atas tindakan aparat itu pada Sabtu siang ini (20/12/2014). Dewi berharap agar aparat sering melakukan operasi serupa secara rutin.
"Ini adalah penggerebekan yang kedua kali. Dulu tahun 2005 atau 2006 itu juga pernah. Tapi saya yakin masih ada yang lolos, jadinya saya harap aparat terus melakukan penggerebekan," tutur Dewi kepada detikcom di sekitaran lokasi, Jl Swadaya III.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada satu orang namanya M (inisial), dia dari setiap penggerebekan selalu lolos. Tadi malam juga tidak kena dia itu. Padahal dia punya barang banyak," imbuh Dewi.
Keseharian M dan kawan-kawannya pun dirasa aneh oleh Dewi. Pria itu tak terlihat memiliki pekerjaan tetap namun bergaya bak orang kaya.
"Mereka semua pakai kalung emas," sebut Dewi.
"Tapi kalau ada gerebekan jangan sampai bocor lah. Masa kesannya selalu bocor soalnya masih belum tuntas. Semoga tidak ada aparat yang membekingi mereka," lanjut Dewi.
Selain Dewi ada pula Sartika (nama disamarkan) yang mengungkapkan keresahan atas kelakuan para pemilik miras itu. Mereka kerap menggoda anak perempuan Sartika.
"Dulu anak saya masih kuliah, sering pulang lewat Jl Swadaya III itu. Nah tiap malam lewat pasti digodain, diajak minum. Anak saya takut lah kalau diapa-apain. Saya sering ditelpon buat jemput di gang. Tapi sekarang sudah aman, soalnya anak saya sudah menikah sama polisi," tutur Sartika.
(bpn/mok)