BNPB dan UGM Pasang 20 Alat Peringatan Dini Longsor

BNPB dan UGM Pasang 20 Alat Peringatan Dini Longsor

- detikNews
Sabtu, 20 Des 2014 14:19 WIB
Longsor di Banjarnegara
Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan memasang alat peringatan dini longsor atau Landslide Early Warning System (LEWS). Sebanyak 10 alat yang berasal dari UGM dan 10 unit dari Badan Geologi dipasang di beberapa titik lokasi rawan longsor, termasuk Banjarnegara.

Kepala BNPB Syamsul Maarif memimpin langsung pemasangan LEWS. Alat itu dipasang menindaklanjuti perintah Jokowi dalam Sidang Kabinet Terbatas pada Rabu (17/12) lalu. Syamsul memimpin rapat koordinasi dengan BMKG, Badan Geologi, Kemenristek Dikti, BPPT, LIPI, IABI, BPPTKG, BPBD dan Forum Pengurangan Risiko Bencana DIY di Yogyakarta pada Kamis (18/12/2014) lalu.

"Hari ini, UGM akan memasang peralatan di Banjarnegara," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Sabtu (20/12/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari 10 unit LEWS yang akan dipasang UGM terdistribusi di Banjarnegara (5 unit), Kulonprogo (1 unit), Bandung Barat (1 unit), Pekalongan (1 unit), Banyumas (1 unit) dan Magelang (1 unit)," lanjutnya.

Sedangkan dari PVMBG Badan Geologi, LEWS akan dipasang di Wonosobo (5 unit), Jawa Barat bagian selatan (4 unit) dan Magelang (1 unit). Sutopo menjelaskan, sebelumnya UGM bekerjasama dengan BNPB dan Pertamina juga telah memasang 14 LEWS di beberapa tempat, yakni Banjarnegara (1 unit), Karanganyar (2 unit), Situbondo (1 unit), Sulawesi Utara (1 unit), Tasikmalaya (1 unit), Garut (1 unit)Tanggamus (1 unit), Argomakmur Bengkulu (1 unit), Baturaja (1 unit), Sungai Penuh (1 unit), Sumatera Utara (1 unit), Kalimantan Selatan (1 unit) dan Sulawesi Selatan (1 unit).

"Sedangkan PVMBG telah memasang 5 unit di Karanganyar (1 unit), Purworejo (1 unit), Cilacap (1 unit) dan Magelang (2 unit). Sementara itu, BPPT telah memasang 2 unit di Agam dan Balikpapan dan LIPI memasang di Garut," sambung Sutopo.

Sutopo mengimbau agar pemerintah daerah yang rawan longsor itu harus mulai memanfaatkan alat peringatan dini tersebut. Begitu juga dengan perusahaan-perusahaan melalui program Coorporate Social Responsibility (CSR) yang dimilikinya.

(aws/mok)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads