Kubu Ical: Di Luar Pemerintahan, Golkar Lebih Punya Masa Depan

Golkar Pecah

Kubu Ical: Di Luar Pemerintahan, Golkar Lebih Punya Masa Depan

- detikNews
Sabtu, 20 Des 2014 13:09 WIB
Bambang Soesatyo (berkemeja kuning) bersama Ade Komaruddin
Jakarta - Jalan islah dua kubu yang berseteru di Golkar sepertinya akan terjal dan sangat mungkin buntu. Kubu Aburizal Bakrie (Ical) tak mau menerima syarat untuk mendukung pemerintah.

"Publik menilai di Golkar saat ini hanya ada dua perbedaan kepentingan dua kelompok," kata Bendum Golkar hasil Munas Bali, Bambang Soesatyo, saat dihubungi, Sabtu (20/12/2014).

Kelompok pertama, kata Bambang, berisi sekelompok elite Golkar yang masih bermimpi kursi menteri jika kembali mendukung pemerintah. Kelompok kedua, elite Golkar yang berpikir jauh ke depan dan tak peduli dengan kursi menteri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sehingga lebih beranggapan bahwa dengan di luar pemerintahan, menjadi penyeimbang, Golkar lebih memiliki masa depan seperti jalan yang ditempuh PDIP menjadi oposisi selama 10 tahun yang lalu," ujar Bambang.

Kubu Agung Laksono menyodorkan 5 syarat untuk bisa islah, yaitu Golkar harus keluar dari KMP, mendukung pemerintah, menyetujui Perppu Pilkada, mempertahankan pilpres dipilih oleh rakyat, dan pileg harus tetap proporsional terbuka. Syarat-syarat ini, terutama yang pertama, sulit dipenuhi oleh kubu Ical sehingga perselisihan kedua kubu kemungkinan besar diselesaikan di pengadilan.

(trq/bpn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads