Pakistan Gencarkan Serangan terhadap Militan Taliban, 7 Orang Tewas

Pakistan Gencarkan Serangan terhadap Militan Taliban, 7 Orang Tewas

- detikNews
Sabtu, 20 Des 2014 13:07 WIB
teroris Taliban yang melakukan pembantaian (NDTV)
Islamabad, - Menyusul pembantaian Taliban di sekolah Peshawar, otoritas Pakistan menggencarkan serangan terhadap tempat-tempat persembunyian militan.

Tujuh orang tewas dalam dua insiden terpisah, ketika aparat polisi dan tentara paramiliter menyerbu tempat-tempat persembunyian militan pada Sabtu pagi waktu setempat. Di antara korban jiwa termasuk seorang polisi dan seorang tentara paramiliter.

Dalam insiden pertama, polisi dan tentara paramiliter menyerang persembunyian militan di kawasan Mechani, Shabqadar, sebuah kota yang berjarak sekitar 30 kilometer sebelah utara Peshawar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seorang prajurit Korps Perbatasan dan seorang polisi menjadi martir dalam kontak senjata dengan para militan di kawasan Mechani, Shabqadar, Sabtu pagi," ujar pejabat kepolisian setempat, Wilayat Khan seperti dikutip kantor berita AFP, Sabtu (20/12/2014).

Dikatakan pejabat tersebut, dua militan dari kelompok Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) juga tewas dalam baku tembak itu. Kelompok TTP mengklaim mendalangi pembantaian di sekolah Peshawar yang menewaskan 145 orang, termasuk 132 anak-anak.

Pejabat senior lainnya, Rasheed Khan mengkonfirmasi insiden tersebut. Menurutnya, para militan langsung melepas tembakan ketika polisi dan pasukan paramiliter menyerbu tempat persembunyian mereka.

Dalam insiden lainnya, lima anggota TTP termasuk komandan setempat tewas.

"Lima anggota Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) tewas dalam serbuan ke tempat persembunyian mereka di kawasan Matni, Gujjar Gadi, sekitar 16 mil sebelah setelah Peshawar," ungkap seorang pejabat keamanan senior Pakistan.

Selama enam bulan terakhir, militer Pakistan telah melancarkan operasi besar-besaran terhadap basis-basis Taliban dan kelompok militan lainnya di wilayah-wilayah kesukuan, yang berada di perbatasan Afghanistan. Namun operasi itu kian gencar setelah pembantaian Taliban di sekolah Peshawar pada Selasa, 16 Desember lalu.

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads