Golkar Terjun Bebas ke 8,4%, Andi Sinulingga: Ini Merugikan Kader Muda

Jakarta - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survey yang menyatakan Golkar akan terpuruk pada Pemilu 2019 akibat perpecahan internal. Wasekjen Golkar kubu Agung Laksono, Andi Sinulingga, menyatakan hal ini sesuai prediksinya.

"Sudah kami duga. Survei tersebut sekaligus mengonfirmasi apa yang sudah disampaikan Poros Muda Golkar beberapa waktu lalu, jika Golkar tidak segera rekonsiliasi, maka akan merosot di bawah 10% dan hanya menjadi partai papan tengah saja di pemilu 2019 mendatang," ujar Andi kepada detikcom, Sabtu (20/12/2014).

LSI memprediksi bahwa perolehan suara Golkar hanya 8,4 persen jika kondisi perpecahan dibiarkan berlarut-larut. Seharusnya hasil survey ini menurut Andi bisa membuka mata kedua kubu untuk memikirkan masa depan Golkar.

"Poros Muda mengajak segenap komponen generasi muda Golkar utuk bersatu dan aktif melakukan langkah-langkah politik untuk menyelesaikan konflik yang ada. Berlarutnya konflik tersebut, bukan hanya merugikan Partai Golkar, tapi juga merugikan kader-kader muda, sebagai pewaris masa depan Partai Golkar," tutur Jubir Poros Muda Golkar ini.

Andi memandang saat ini komunikasi para kader muda masih bergantung pada para tokoh senior. Kebanyakan kader muda Golkar hanya mengekor pada para senior panutannya.

"Kuatnya budaya patron-client di tubuh Golkar dan lemahnya komunikasi politik dikalangan generasi muda, merupakan sumber utama tidak terkonsolidasi gerakan kaum muda Golkar untuk merealisasikan regenerasi di tubuh partai," pungkas Andi.

(bpn/trq)