Beberapa kepala daerah disebut memiliki rekening gendut. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meminta masyarakat tidak beranggapan bahwa semua pejabat yang memiliki uang banyak adalah penjahat.
"Tergantung gendut karena apa, kalau gendut karena korupsi tentu salah. Ada juga kepala daerah yang dulunya pengusaha sehingga dulu dia banyak uang," ujar Jusuf Kalla di kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (19/12/2014).
Menurutnya, rekening gendut seorang pejabat haruslah jelas asal usul uangnya. Menurutnya, tidak ada yang salah seorang pejabat memiliki rekening dengan nominal besar karena dulunya ada pengusaha.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
JK kembali mengatkan bahwa tidak semua orang yang memiliki banyak uang adalah penjahat. Ia juga tidak menyetujui bahwa setiap orang yang memiliki kekayaan diperiksan oleh PPATK.
"Tidak dong. Bahaya itu, Anda punya duit masa dibilang penjahat, bahaya benar itu," ucapnya.
(fiq/bil)