Kinerja Pengelolaan Limbah DKI Buruk, Ahok Ingin Copot Dirut PD PAL

Jakarta - Kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) mengelola limbah domestik Jakarta dinilai buruk berdasarkan laporan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi DKI. Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyebut kinerja Perusahaan Daerah Pengelolaan Air Limbah (PD PAL) memang belum optimal.

Ahok bahkan berencana mencopot pejabat terkait. "Memang (masih buruk sekali), makanya kita mau ganti dirut PAL-nya," kata Ahok kepada wartawan di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (19/12/2014).

BPK dalam laporan yang dirilis siang tadi memaparkan hasil pemeriksaan terhadap kinerja 7 SKPD yakni Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD), Dinas Tata Ruang, Dinas Kebersihan, Bappeda, Dinas P2B, Dinas PU dan PD Pal Jaya.

Hasilnya, SKPD tersebut masih belum bisa optimal mengolah limbah terutama limbah rumah tangga.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan kami dengan cara kualitatif atas kinerja SKPD dan Regulator Pemprov DKI Jakarta dalam pengawasan pengelolaan air limbah domestik belum teroganisi dengan baik," kata Kepala BPK Perwakilan DKI Jakarta, Efdinal/

BPK melihat SKPD DKI masih saling lempar tanggung jawab mengenai pengelolaan limbah. Akibatnya pencemaran lingkungan di sungai dan teluk di DKI Jakarta tidak tertangani dengan baik.

"Pengelolaan limbah domestik di Provinsi DKI Jakarta belum sepenuhnya efektif untuk dapat memitigasi secara dini pencemaran sungai dan permukaan air laut pada teluk Jakarta yang terindikasi penyebab terbesarnya adalah pencemaran limbah domestik," ujar Efdinal.

(ros/fdn)