Fahri Komentari Proses Islah Golkar: Pak Agung, Move On!

Fahri Komentari Proses Islah Golkar: Pak Agung, Move On!

- detikNews
Jumat, 19 Des 2014 17:05 WIB
Jakarta - Syarat islah dari pengurus Golkar kubu Agung Laksono termasuk pembubaran Koalisi Merah Putih dan Golkar yang mendukung pemerintah. Wasekjen PKS Fahri Hamzah menganggap Agung Laksono belum bisa move on karena selalu ingin di dalam pemerintahan.

"KMP itu kan keputusan bersama. Urusan internal Golkar ya urusan internal Golkar. Tidak bisa masuk ke urusan yang lebih luas," kata Fahri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (19/12/2014).

Fahri mempertanyakan niat kubu Agung Laksono yang terus-menerus ingin masuk ke dalam pemerintahan. Menurut Wakil Ketua DPR ini, itu adalah tradisi yang tidak mau maju.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pak Agung, move on. Di luar pemerintahan enak kok. Di luar pemerintahan juga bagus. Emang bakal mati?" ucap Fahri.

Anggota DPR dari dapil NTB ini menuturkan bahwa memang harus ada bagian-bagian yang ada di luar pemerintahan. Fahri menantang Golkar untuk benar-benar berani berada di luar pemerintahan.

"Dalam sistem dwipartai begitu. Partai A menang, dia jadi partai pemerintah. Kalau kalah ya berada di luar pemerintahan. Dan itu kerinduan yang lama di Golkar. Ketika Golkar berani melakukan itu, luar biasa," ucapnya.

Adapun lima syarat yang diajukan kubu Agung dalam proses islah adalah sesuai hasil Munas Jakarta. Kelima syarat itu adalah pembubaran Koalisi Merah Putih, mendukung pemerintahan Jokowi-JK, dan mendukung Perppu Pilkada. Adapun syarat lain adalah Pilpres lewat rakyat dan mempertahankan Pileg dengan proporsional terbuka. Sejauh ini, pihak Ical masih sulit menerima kelima syarat ini.

(imk/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads