Korban Kebakaran di Tambora Tengah Masak di Rumah Kasatgas Pol PP

Korban Kebakaran di Tambora Tengah Masak di Rumah Kasatgas Pol PP

- detikNews
Jumat, 19 Des 2014 16:51 WIB
Foto: Nur Khafifah/detikcom
Jakarta - Belasan anggota Satpol PP mendatangi rumah duka RSCM. Mereka merupakan kawan-kawan Sofyan Hadiwijaya, suami korban tewas di Tubagus Angke, Tambora, Jakarta Barat.

Salah satu anggota Satpol PP, Sapii menjelaskan, rumah yang terbakar dan menyebabkan Yati (26) serta anaknya, Teguh (5) tewas adalah kediaman Otong Suryani. Otong merupakan Kasatgas Pol PP Kelurahan Jembatan Besi sekaligus Ketua RT 016.

"Istrinya lagi bantu-bantu masak di rumah kasatgas. Soalnya anaknya mau disunat," kata Sapii di RSCM, Jl Kramat Raya, Jakarta Pusat, Jumat (19/12/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Sapii, keluarga Otong tengah mempersiapkan hajatan untuk putranya bernama Raihan. Mereka tengah masak-masak untuk mempersiapkan pesta yang sedianya akan digelar hari ini.

"Harusnya hari ini pestanya. Organ tunggalnya sudah datang," ujar Sapii.

Sementara Yati yang hendak membantu masak-masak, telah menginap sejak semalam. Perempuan yang tengah hamil 6 bulan ini berangkat bersama dengan Sofyan yang pada saat itu sedang tugas malam di Kantor Kecamatan Tambora.

Kediaman Yati dan Sofyan berada di Kampung Tegal Vila RT 03/05, Curug, Tangerang, Banten. Saat peristiwa tersebut terjadi, Sofyan tak dapat dihubungi. Ia mengetahui baru mengetahui kejadian tersebut saat istrinya telah terbakar.

"Mungkin dia tidur, nggak dengar ditelepon," ujarnya.

Kini jenazah Yati dan Teguh tengah dalam perjalanan menuju ke kampung halamannya di Cirebon. Sofyan yang mengenakan jaket warna hitam ini‎ terus menangis di samping jenazah anak dan istrinya.

Pria kurus ini dipapah oleh 2 orang keluarganya. Sofyan tampak begitu lemas dan terus terisak. Mereka mengiringi ‎kepergian jenazah dengan menggunakan mobil milik salah satu Masjid di Kecamatan Tambora.

(kff/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads