Yorrys Paparkan Dua Tahap Perundingan untuk Kubu Ical

Jakarta - Dua kubu Partai Golkar baik kepengurusan Agung Laksono maupun Aburizal Bakrie (Ical) sudah sepakat untuk berunding. Masing-masing bahkan sudah menyiapkan juru runding agar masalah ini cepat selesai.

Wakil ketua umum DPP kubu Agung Laksono, Yorrys Ra‎weyai, mengatakan pihaknya sudah menggelar rapat internal untuk membicarakan tahapan perundingan yang mungkin dilakukan dengan kubu Ical. Apa saja?

"Pertama mungkin pembicaraan tentang bagaimana rekonsiliasi visi politik sesuai platform dan hasil-hasil keputusan Munas," kata ‎Yorrys yang juga juru runding di kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (19/12/2014).

Visi dimaksud menurut Yorrys mengacu kepada keputusan Munas Jakarta yaitu 5 syarat yang akan disodorkan sebagai syarat perdamaian. Yaitu membubarkan KMP, mendukung pemerintah, mendukung Perpu Pilkada dan Pileg serta Pilpres tetap di tangan rakyat.

"Kemudian tahap kedua baru rekonsiliasi personal, itu kan begini apakah mau bikin Munas atau tidak dan bagaimana penggabungannya," ujar politisi asal Papua itu.

Namun menurut Yorrys, soal rekonsiliasi tahan dua atau kepengurusan itu masih jauh karena yang terpenting bisa secara visi dulu satu suara. Karena dia menyebut, visi yang ditawarkan pihaknya adalah syarat mutlak.

‎"Ini tidak bisa kita tawar-tawar, karena itu doktrin karya kekarkayaan. Bicara prinsip (rekonsiliasi visi), itu hasil keputusan Munas. Anda bisa tafsirkan, tapi untuk masuk ke situ harus ada tahapan," tegas Yorrys.



(iqb/erd)