Usai Razia Narkoba, Kantor Keamanan Kampus UKI Dirusak Orang Anti BNN

Usai Razia Narkoba, Kantor Keamanan Kampus UKI Dirusak Orang Anti BNN

- detikNews
Jumat, 19 Des 2014 15:16 WIB
Jakarta - Petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) menggelar razia di kampus UKI Cawang, Jakarta Timur, Kamis sore. Usai razia tersebut, kantor keamanan di kampus tersebut dirusak orang tak dikenal. Di dinding kantor tersebut juga ditemukan tulisan-tulisan anti BNN.

Kaca-kaca kantor keamanan kampus yang terletak di dekat gedung rektorat itu rusak parah, Jumat (19/12/2014). Pecahan kaca berserakan di bagian luar dan dalam kantor tersebut. Pintu kayu kantor itu juga didobrak. Ada tali rafia hitam yang dipasang mengelilingi kantor ini.

Di bagian dinding luar kantor tersebut terlihat ada corat-coret anti BNN. Beberapa tulisan yang tertera di dinding kantor itu adalah 'Kami tidak butuh BNN = kami perlu kegiatan kampus yang positif bukan jual UKI untuk BNN dan acara TV', 'Kami mahasiswa-mahasiswi jangan dijadikan cepu', 'lebay loh !! nangkep anak UKI sendiri, 'pelihara BNN di kampus kita tercinta UKI mari rapatkan barisan lawan penghiatan UKI!'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terlihat 6 petugas dari Polsek Kramatjati melakukan olah TKP di lokasi perusakan. Para petugas menjepret bagian depan ruangan yang berserakan pecahan kaca tersebut. Petugas juga memfoto botol-botol kaca yang berserakan.

Komandan regu keamanan kampus Abdi Manullang mengaku kurang mengetahui pasti bagaimana kejadian perusakan ini terjadi. Saat itu memang ada satu orang yang bertugas, namun karena pelakunya banyak maka orang yang berjaga itu kabur. Abdi juga tidak mengetahui persis kapan waktu perusakan itu terjadi.

"Kalau sekarang kondisi di kampus libur. Mahasiswa libur dari 19 Desember sampai 5 Januari, jadi tak ada kegiatan belajar mengajar," katanya.

Pada razia Kamis (18/12) petang aparat BNN menemukan narkotika jenis ganja dan alat hisap sabu (bong). Petugas BNN ikut mengerahkan ajing pelacak dalam razia tersebut. Menteri Riset dan Dikti M Nasir memerintahkan pengelola kampus untuk men-DO dan memenjarakan mahasiswa yang terlibat peredaran narkoba di kampus.

Ini adalah kampus kedua yang digerebek petugas narkotika pada tahun ini. Sebelumnya, polisi menggelar operasi narkotika di Universitas Nasional, Jaksel, atas permintaan pengelola kampus.

(nal/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads