"Saya sampaikan kita tetap lakukan pendekatan keamanan. Tapi yang paling penting pendekatan keagamaan dan kultural," ujar Presiden Jokowi, di Istana Negara, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Jumat (19/12/2014).
Dalam acara tersebut, hadir para rektor-rektor Perguruan, Institut, Universitas Islam Negeri.β Jokowi menjelaskan, dengan melakukan pendekatan keagamaan dan kultural maka itu lebih terbuka besar untuk menyelesaikan masalah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tetapi Jokowi tidak menjabarkan rinci mengenai pendekatan keagamaan dan pendekatan kultural yang disebutnya.
"Pendekatan agama dan kultural seperti apa? Saya bilang, tanyalah kepada Ustad kami, Kyai kami, NU, Muhammdiyah dan ormas serta perguruan tinggi Islam," ujarnya.
(rvk/fdn)