Mantan Wakil Menkum HAM Denny Indrayana melaporkan harta kekayaannya ke KPK. Meski belum diverifikasi KPK, Denny mengaku ada peningkatan harta kekayaannya.
"Tapi ada peningkatan, saya harus akui itu," kata Denny di Gedung KPK Jalan HR Rasuna Said, Jaksel, Jumat (19/12/2014).
Peningkatan itu terjadi karena selama jadi Wamen, Denny ternyata menjabat juga sebagai Komisaris Utama PT Jamsostek. Selepas menjabat sekitar 10 bulan di perusahaan itu, Denny yang masih jadi Wamen, ditunjuk juga oleh pemerintah menjadi salah satu Komisaris di Pertamina EP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Waktu itu saya bilang ke presiden, 'jangan karena saya staf bapak nanti jadi sorotan dan saya satgas'," jelas Denny.
Kembali ke soal LHKPN, pelaporan ini adalah yang Keempat dia lakukan. Sejak terpilih jadi staf khusus Presiden SBY hingga dilantik jadi Wamen dan akhirnya lengser, Denny termasuk orang yang rajin melapor ke KPK.
"Ini laporan saya yang Keempat selama bergabung dengan pemerintahan SBY," imbuhnya.
Denny sendiri mengaku tidak tahu detil jumlah keseluruhan harta yang dimilikinya. Dia kini menunggu hasil verifikasi KPK. "Belum dihitung dengan baik," katanya.
(mok/fdn)