"Inilah pesawat di Bandara Sultan Baabullah yang dihujani abu vulkanik," tulis Shinta Ardika Asri di pasangmata.com, Jumat (19/12/2014) pukul 12.07 WIB.
Shinta mengirimkan foto pesawat yang tertutup abu vulkanik tersebut. Terlihat sebuah pesawat berbaling-baling tertutup abu di bagian moncong dan kaca.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pas pukul 09.00 WIT pesawat masih bisa mendarat, kemudian ketika hendak berangkat ke Manado ada hujan abu sehingga penerbangan ditunda," katanya.
Faniko mengatakan, dia menunggu hingga pukul 12.00 WIT di bandara tersebut. Namun ternyata semua penerbangan harus dibatalkan. Akhirya dia dibawa ke penginapan untuk bermalam di Ternate.
"Ini saya sedang di jalan menuju penginapan. Di sepanjang jalan aktivitas warga normal, tapi banyak penduduk yang pakai masker," katanya.
Kemenhub telah mengeluarkan peringatan (Notice to Airman/Notam) tentang abu vulkanik yang disebut Ashtam. Dalam Notam bernomor WRRR-C0731/14 disebutkan Bandara Sultan Baabulah Ternate ditutup 19 Desember pukul 09.34 WIB sampai 20 Desember pukul 06.59 WIB (02:34 UTC s.d 23:59 UTC).
Sementara itu, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyatakan, 9 pendaki Gunung Gamalama luka-luka dan kini sudah kembali ke rumah masing-masing. Namun 1 orang hingga kini masih dicari.
Kondisi saat ini, Gunung Gamalama masih mengeluarkan asap putih-abu-abu dan abu vulkanik. Sedangkan Kota Ternate hujan abu tipis. BPBD Kota Ternate telah membagikan masker kepada masyarakat. Sedangkan aktivitas masyarakat berjalan seperti biasanya.
(nal/nrl)