Anak perempuan tersebut berumur lima tahun dan dinyatakan sebagai yang termuda dari 132 bocah-bocah tak bersalah yang dibantai Taliban pada Selasa, 16 Desember lalu. Demikian seperti diberitakan Daily Mail, Jumat (19/12/2014) yang mengutip pejabat militer setempat.
Diketahui bahwa bocah tersebut baru saja menjadi murid di sekolah Army Public School yang dikelola militer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gadis kecil tersebut dilaporkan ditembak dari jarak dekat oleh teroris Taliban yang menyerang sekolah itu.
Kelompok Taliban mengklaim mendalangi serangan itu sebagai pembalasan terhadap militer Pakistan yang telah melancarkan operasi terhadap basis-basis Taliban di wilayah North Waziristan.
Taliban menyatakan mengirim 7 anggotanya untuk membunuh anak-anak di sekolah yang dikelola militer tersebut. Selain membawa senapan laras panjang, ketujuh teroris tersebut memakai rompi bom untuk digunakan dalam aksi bom bunuh diri.
(ita/ita)