4 Fakta Penggerebekan Narkoba di Kampus UKI Cawang

4 Fakta Penggerebekan Narkoba di Kampus UKI Cawang

- detikNews
Jumat, 19 Des 2014 11:30 WIB
4 Fakta Penggerebekan Narkoba di Kampus UKI Cawang
(Foto: Edward Febriyatri Kusuma/detikcom)
Jakarta - Penggerebekan narkoba di kampus berlanjut. Setelah sebelumnya Universitas Nasional di Jakarta Selatan, kini giliran Universitas Kristen Indonesia (UKI). Kampus universitas yang terletak di Cawang, Jakarta Timur, itu digerebek personel Badan Narkotika Nasional (BNN). Sabu dan ganja ditemukan di perguruan tinggi swasta yang lahir pada 15 Oktober 1953 itu. Ini beberapa faktanya.

1. Narkoba di Ruang Menwa

(Foto: Edward Febriyatri Kusuma/detikcom)
Badan Narkotika Nasional (BNN) menggelar razia di kampus Universitas Kristen Indonesia (UKI) Cawang, Jakarta Timur. Hasilnya petugas menemukan narkotika jenis sabu dan ganja di ruang Resimen Mahasiswa (Menwa).

Pantauan di lingkungan kampus UKI, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (18/12/2014), sebanyak 20 anggota BNN dari tim Tindak Kejar dan Penyidik Pemberantasan menyisir ruang-ruang di kampus UKI. Penyisiran dilakukan oleh dua tim dari halaman kampus hingga ke ruang kuliah.

Petugas menurunkan anjing labrador dan herder untuk mencari lokasi yang diduga menjadi tempat penyimpanan narkoba. Sesampai di suatu ruangan yang diketahui milik UKM Menwa, secara tiba-tiba anjing-anjing menyalak dan berhenti di satu titik. Tim kemudian memeriksa dan menemukan barang yang diduga narkotika dan alat hisap sabu (bong).

"Hasil penyisiran kita mendapati bong bekas pakai sabu dan lima buah paper klip. Selain itu tim juga mendapati batang ganja," ujar ketua tim penggeledahan BNN, Kombes Pol Slamet RiyadiΒ  Slamet.

"Sejauh ini penyisiran yang kita lakukan berlangsung kondusif," imbuhnya.

2. Ditemukan Aneka Senjata Tajam

(Foto: Edward Febriyatri Kusuma/detikcom)
Rupanya, polisi dan BNN tak hanya menemukan narkotika, ada juga senjata tajam berbagai jenis.

"Ini temuan luar biasa di dunia pendidikan, karena hasil penyisiran kita juga mendapati senjata tajam berupa samurai, pedang, dan parang," ujar ketua tim penyisiran BNN, Kombes Pol Slamet Pribadi dalam konfrensi pers di Gedung Rektorat UKI, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (18/12/2014).

3. Ada Puluhan Botol Miras

(Foto: Edward Febriyatri Kusuma/detikcom)
Selain senjata tajam, BNN juga menemukan banyak botol miras kosong. Diduga botol miras digunakan untuk membuat bom rakitan.

"Tak hanya itu, kita juga mendapati puluhan botol bir kosong yang diduga untuk bom molotov," ujar ketua tim penyisiran BNN, Kombes Pol Slamet Pribadi dalam konfrensi pers di Gedung Rektorat UKI, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (18/12/2014).

4. Pemilik Narkoba Belum Diketahui

(Foto: Edward Febriyatri Kusuma/detikcom)
Saat petugas terus menyisir ruangan dan sudut-sudut halaman kampus dan akhirnya menemukan narkoba di ruangan Resimen Mahasiswa (Menwa), mahasiswa yang melihat kedatangan tim BNN sempat terlihat tegang dan bingung.

Namun sayang, dalam operasi kali ini, tim tidak menemukan pengedar yang memasok narkotika ke kampus UKI. Slamet menampik kalau razia kali ini telah bocor.

"Semua kita dapati di ruang menwa tidak diketahui siapa pemiliknya. Sejauh ini kita melihat tidak ada yang bocor dalam razia, memang kondisinya tengah sepi sebab sejumlah mahasiswa telah libur," ungkap Slamet.
Halaman 2 dari 5
(nwk/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads