"Merit system diutamakan, para penjilat dan yang berkarakter sengkuni dijamin tidak akan nyaman, karena tidak akan kita beri ruang gerak lagi merusak partai karena hanya menjadi penikmat dan mengelola partai seenak udelnya," kata Pasek saat berbincang, Jumat (19/12/2014).
Pasek menyebut partainya kini tengah digerogoti masalah nepotisme. Dia menyebut PD sudah seperti partai milik keluarga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasek juga menyebut masih banyak sengkuni di sekeliling Ketum PD SBY. Para sengkuni ini, kata Pasek, kerap menjerumuskan.
"Kasihan SBY, beliau sebenarnya orang baik, tapi selalu dikelilingi dengan bisikan maut yang menjerumuskan citra, sementara si pembisik menjadi penikmat tanpa peduli partai," pungkasnya.
Sengkuni adalah tokoh antagonis di Mahabarata. Dia dikenal licik dan suka menghasut Kurawa agar membenci Pandawa. Sengkuni menjadi terkenal setelah Anas Urbaningrum yang kala itu coba dilengserkan dari jabatan PD 1 menulis status "Politik Para Sengkuni" di BBM-nya. Status yang ditulis pada Februari 2013 itu dianggap sebagai perlawanan Anas pada rivalnya di partai.
(trq/nrl)