Mobil jenis mikrobus bernama Giwangkara itu memiliki transmisi manual seperti mobil pada umumnya sehingga tak membuat Anies kebingungan saat menyalakan mesin. Brummm... mobil pun menyala dengan Ketum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin duduk di kursi kiri.
Lapangan PP Muhammadiyah di Jl Menteng Raya, Jakarta Pusat, Jumat (19/12/2014) itu dikelilingi Anies dan Din sekali putar, disaksikan para siswa dan guru. Meski kecepatan mobil bisa mencapai 100 km/jam, namun dalam uji coba kali ini hanya dibawa santai oleh Anies.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Senyum lebar menyeringai dari raut wajah penggagas Indonesia Mengajar itu. Ekspresi serupa juga muncul dari wajah Din Syamsuddin.
"Kita bangga anak - anak bangsa bisa membuat mobil seperti ini. Kita harus dukung penuh," ungkap Anies sambil mengacungkan dua jempol saat turun dari mobil.
Adalah SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi, Malang, Jawa Timur, yang meluncurkan mobil jenis mikrobus berkapasitas 6 orang bernama Suryawangsa 2. Sementara mobil Giwangkara yang dikendarai Anies dan Din itu dibuat oleh SMK Muhammadiyah Haur Geulih Indramayu, Jawa Barat.
(bpn/nrl)