Ini Trik Menko Polhukam Kejar Pelaku Pencurian Ikan yang Kabur

Ini Trik Menko Polhukam Kejar Pelaku Pencurian Ikan yang Kabur

- detikNews
Jumat, 19 Des 2014 11:01 WIB
Jakarta - Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno menegaskan, mengejar pelaku pencurian ikan tidak cukup hanya dengan satu kapal TNI. TNI AL harus memanfaatkan beberapa kapal agar pelaku yang melarikan diri dapat ditangkap.

"Menangkap kapal ikan tidak mudah begitu. Satu ditangkap, diperiksa, yang lainnya melarikan diri. Untuk itu tidak cukup satu kapal mengejar itu. Jadi harus memanfaatkan beberapa kapal, sehingga untuk yang jaraknya jauh (jika) melarikan diri kita bisa kejar nanti," ujar Tedjo.

Tedjo mengatakan itu usai upacara dan pencanangan Gerakan Nasional Bela Negara dalam rangka Peringatan Hari Bela Negara Tahun 2014 di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (19/12/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut politisi NasDem ini, kapal-kapal ilegal pencuri ikan akan segera ditenggelamkan lagi. Pihak terkait masih memproses hal tersebut.

"Iya masih ada lagi. Kita masih proses, jumlahnya masih banyak," tuturnya.

Tedjo menilai, penenggelaman kapal ilegal tidak efektif menghentikan pencurian ikan. Meski demikian TNI AL tetap akan mencari pencuri tersebut di daerah rawan pencurian ikan.

"Ya kalau dikatakan cukup untuk mengakhiri tidak, tapi kita bisa pilih daerah rawan dan daerah yang banyak melakukan pencurian ikan," ucapnya.

Selain menambah kapal, lanjut pria 62 tahun ini, TNI AL akan meningkatkan frekuensi patroli. Peningkatan patroli itu dibarengi dengan menambah bahan bakar.

"Ya tentu saja dengan menambahkan bahan bakar itu tentu saja TNI AL bisa beroperasi dan melaut lebih lama," demikian Tedjo.

(nik/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads