Ahok Terkesan Bisa Ikut Kibarkan Bendera Terbesar di Indonesia

Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ikut menghadiri acara peringatan Hari Bela Negara ke-8 di silang Selatan Monas. Ahok mengaku terkesan dengan pengibaran bendera raksasa di tugu Monas.

"Saya kira perlu dibuat acara seperti ini. Simbolnya itu bagus, dikibarkan bendera besar," kata Ahok kepada wartawan usai upacara di Monas, Jumat (19/12/2014).

Menurutnya, peringatan Hari Bela Negara bisa menggugah rasa‎ patriotisme. Sehingga keinginan untuk membela negara bisa tumbuh di hati tiap warga.

"Saya rasa acara seperti ini perlu dibuat setiap tahunnya untuk menyadarkan bahwa bela negara bukan hanya gunain tentara, tapi bisa siapa saja," terang Ahok yang mengenakan pakaian sadariah.

Upacara peringatan Hari Bela Negara diikuti oleh ribuan peserta dari kalangan TNI, mahasiwa dan pelajar. ‎Upacara yang memperingati Agresi Militer Belanda ke 2 itu berlangsung meriah dan diisi dengan pengibaran bendera merah putih terbesar di Indonesia.

Pengibaran dipimpin putra bangsa yang merupakan petinju kelas dunia, Johannes Christian John alias Chris John. Bendera raksasa itu ber‎ukuran panjang 58 meter dan lebar 38 meter. Penarikan bendera pun harus dilakukan oleh ratusan orang.

Penarik bendera antara lain Menkopolhukam Tedjo Edy Purdjianto, Menhan Ryamizard Ryacudu, serta Ahok sendiri. Di belakang mereka, sederet menteri-menteri dari Kabinet Kerja serta anggota TNI juga ikut menarik tali agar bendera bisa berkibar hingga ke Puncak Tugu Monas.

(ros/fdn)