Hasil Tes CPNS Solo Dipajang Pemkot, Tak Ada Nama Kahiyang

Hasil Tes CPNS Solo Dipajang Pemkot, Tak Ada Nama Kahiyang

- detikNews
Jumat, 19 Des 2014 09:42 WIB
Solo - Pemkot Surakarta memastikan tidak ada nama Kahiyang Ayu, putri Presiden Joko Widodo, dalam pengumuman hasil seleksi CPNS di Pemkot Surakarta. Sekretaris Pelaksana Tes CPNS Pemkot Solo, Lancer Naibaho, menegaskan bahwa semua seleksi dilakukan oleh Panselnas (Panitia Seleksi Nasional), sehingga pihak Pemkot hanya mengesahkan.

Soal tak lolosnya Kahiyang sebelumnya memang sudah disampaikan Menpan RB Yuddy Chrisnandi. Nilai Kahiyang tak cukup sehingga tak lolos seleksi CPNS.

Pagi ini, hasil papan pengumuman tes CPNS Solo dipasang di Lobi Bale Tawang Praja Balaikota Surakarta, Jumat (19/12/2014). Tertulis nama 53 pelamar yang diterima dari 56 formasi yang dibutuhkan. Tiga formasi terpaksa dikosongkan karena pelamarnya tidak memenuhi syarat atau tidak lolos passing grade passing grade (ambang batas) dan akan dilakukan rekrut ulang tahun depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kahiyang melamar di formasi 'Pemeriksa Pertama' untuk semua sarjana jurusan. Dari tiga nama yang tertera di formasi tersebut, tidak nama Kahiyang Ayu, putri Sang Presiden.

Menurut Lancer, semua seleksi dilakukan oleh Panselnas (Panitia Seleksi Nasional), sehingga pihak Pemkot hanya mengesahkan. Bahkan wali kota juga hanya sekedar melakukan tanda tangan pengesahan dari daftar yang dikirim Panselnas ke Pemkot Surakarta, sehingga tidak berwenang mengubah apapun.

"Tapi sebenarnya sejak mengetahui hasil ujian yang langsung diumumkan itu, para peserta sudah tahu kok akan lolos atau tidak. Untuk Putri Bapak Presiden itu juga sudah jelas kita ketahui bahwa nilainya memang tidak memenuhi passing grade. Untuk tes wawasan kebangsaan nilainya hanya 50, padahal minimal 70," ujarnya, Jumat (19/12/2014) pagi.

Lancer juga mengatakan masih ada kesempatan paling lama 12 hari bagi pelamar yang diterima untuk melengkapi berkas atau mengundurkan diri. Namun kalaupun ada yang mengundurkan diri dari tiga orang di formasi 'Pemeriksa Pertama', Lacer mengatakan nama Kahiyang tidak akan terkatrol naik sebagai yang diterima.

Tiga orang yang diterima meraih nilai 421, 414, dan 409 untuk tiga bagian penilaian. Kahiyang Ayu cuma meraih nilai 300 untuk tiga bagian penilaian. "Nilai di atasnya masih banyak. Lagipula dia sudah pasti jatuh di bagian wawasan kebangsaan," lanjutnya.

(mbr/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads