Proses Evakuasi Longsor Banjarnegara Berakhir Hari Ini

Proses Evakuasi Longsor Banjarnegara Berakhir Hari Ini

- detikNews
Jumat, 19 Des 2014 02:35 WIB
Jakarta -

Proses pencarian dan evakuasi terhadap korban longsor Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah akan berakhir pada 19 Desember 2014, atau satu minggu sejak proses awal pencarian korban. Namun proses tanggap darurat masih akan diberlakukan hingga setengah bulan.

"Proses evakuasi tahap pertama disesuaikan dengan kesepakatan awal tanggal 19 Desember. Nanti kita akan meminta keikhlasan keluarga," kata Wakil Bupati Banjarnegara, Hadi Supeno saat rapat koordinasi penanggulangan bencana longsor Jemblung dengan muspika, BNPB, BPBD Jawa Tengah Danrem 071/ Wijayakusuma, Jumat (19/12/2014) dini hari.

Sementara menurut Bupati Banjarnegara, Sutedjo Slamet Utomo mengatakan jika status tanggap darurat bisa diperpanjang dalam jangka waktu setengah bulan. Tapi tanggap darurat tidak ada kaitannya dengan proses evakuasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tanggap darurat bisa diperpanjang, karena tidak ada kaitan dengan proses evakuasi, tapi berkaitan dengan proses mulai dari pengungsian, hunian sementara, termasuk biaya hidupnya, infrastruktur juga," jelasnya.

Dia mengungkapkan, saat ini relawan yang ada dari TNI, Polri, Pramuka, Tagana, Basarnas, sudah amat lelah karena sudah satu minggu terus melakukan proses pencarian dan evakuasi.

"Untuk relawan perlu pengurangan jumlah sesuai kebutuhan yang ada," jelasnya.

Sementara untuk permasalahan relokasi masih dalam pembahasan, tapi yang jelas untuk hunian sementara akan dipersiapkan dengan menyewa hunian sementara. "Nanti untuk hunian sementara akan disewakan dari rumah penduduk yang ditinggalkan merantau," jelasnya.

Sedangkan menurut Danrem 071/ Wijayakusuma Kolonel Inf Edison mengatakan jika pihaknya bersama Dandim 0704/Banjarnegara Edy Rahmatullah dan Bupati Banjarnegara Sutedjo Slamet Utomo akan melakukan pendekatan terhadap keluarga korban tanah longsor Dusun Jemblung pada saat pengajian tujuh hari di posko pengungsian Desa Ambal Jumat (19/12) esok.

"Mudah-mudahan keluarga korban mau mengerti dan mengikhlaskan korban yang belum ditemukan, tapi jika masih ada keluarga korban yang belum terima, TNI siap membantu proses pencarian," jelas Danrem.



(arb/kha)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads