Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi dan berbagai pihak termasuk TNI dan Polri sudah menggelar rapat koordinasi lintas sektor jelang Natal dan tahun baru untuk operasi lilin candi 2014.
Sterilisasi lapangan Pancasila memang sudah dilakukan sejak akhir Oktober lalu karena sedang direnovasi pihak pemkot Semarang. Lapangan Pancasila memang kerap digunakan untuk pentas musik dengan jumlah penonton yang mencapai ribuan orang sehingga membuat kondisi rumput di sana rusak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh sebab itu pada peringatan malam tahun baru 2015, tidak diperkenankan menggelar acara di sana. Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Djihartono mengatakan sebagai gantinya perayaan tahun baru akan dipusatkan di depan Kantor Pos Besar, Johar.
"Iya memang tidak boleh di sana (lapangan Pancasila). Nanti dipindah di depan Kantor Pos Besar," kata Djihartono kepada detikcom, Kamis (18/12/2014).
Meski demikian bukan berarti masyarakat dilarang datang ke kawasan Lapangan Pancasila. Djihartono menegaskan yang dilarang adalah pagelaran acara termasuk menyalakan kembang api di Lapangan Pancasila.
"Boleh tetap boleh datang," tegasnya.
Saat perayaan tahun baru 2015, ada beberapa titik kepadatan yang akan terjadi antara lain PRPP, Taman Tabanas Gombel, Kantor Pos Besar, dan Jalan Pahlawan serta kawasan Simpang Lima meski lapangannya tidak boleh dipergunakan.
Dalam pengamanan Natal dan tahun baru, Polrestabes Semarang menurunkan 1.370 personel ditambah 490 anggota TNI serta dinas terkait. Deteksi di gereja-gereja akan dilakukan jelang preayaan Natal.
(alg/kha)