Tak Ada Acara Perayaan Tahun Baru di Lapangan Simpang Lima Semarang

Tak Ada Acara Perayaan Tahun Baru di Lapangan Simpang Lima Semarang

- detikNews
Jumat, 19 Des 2014 00:38 WIB
Jakarta - Akan ada yang berbeda dengan perayaan malam tahun baru 2015 di Semarang, Jawa Tengah. Salah satu lokasi yang paling diminati saat pergantian tahun yaitu Lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang akan steril tanpa ada acara di sana.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi dan berbagai pihak termasuk TNI dan Polri sudah menggelar rapat koordinasi lintas sektor jelang Natal dan tahun baru untuk operasi lilin candi 2014.

Sterilisasi lapangan Pancasila memang sudah dilakukan sejak akhir Oktober lalu karena sedang direnovasi pihak pemkot Semarang. Lapangan Pancasila memang kerap digunakan untuk pentas musik dengan jumlah penonton yang mencapai ribuan orang sehingga membuat kondisi rumput di sana rusak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini renovasi masih dalam proses. Lapangan yang gundul itu kini sudah kembali hijau namun masyarakat belum diperkenankan menggelar kegiatan di atas rumput. Beberapa MMT kecil warna merah beruliskan 'Lapangan Dalam Renovasi' menjadi penanda tempat favorit warga Semarang tersebut belum bisa digunakan.

Oleh sebab itu pada peringatan malam tahun baru 2015, tidak diperkenankan menggelar acara di sana. Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Djihartono mengatakan sebagai gantinya perayaan tahun baru akan dipusatkan di depan Kantor Pos Besar, Johar.

"Iya memang tidak boleh di sana (lapangan Pancasila). Nanti dipindah di depan Kantor Pos Besar," kata Djihartono kepada detikcom, Kamis (18/12/2014).

Meski demikian bukan berarti masyarakat dilarang datang ke kawasan Lapangan Pancasila. Djihartono menegaskan yang dilarang adalah pagelaran acara termasuk menyalakan kembang api di Lapangan Pancasila.

"Boleh tetap boleh datang," tegasnya.

Saat perayaan tahun baru 2015, ada beberapa titik kepadatan yang akan terjadi antara lain PRPP, Taman Tabanas Gombel, Kantor Pos Besar, dan Jalan Pahlawan serta kawasan Simpang Lima meski lapangannya tidak boleh dipergunakan.

Dalam pengamanan Natal dan tahun baru, Polrestabes Semarang menurunkan 1.370 personel ditambah 490 anggota TNI serta dinas terkait. Deteksi di gereja-gereja akan dilakukan jelang preayaan Natal.



(alg/kha)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads