Waketum: SBY Dibutuhkan Jadi Ketum agar PD Tak Terpecah Belah

Regenerasi Parpol

Waketum: SBY Dibutuhkan Jadi Ketum agar PD Tak Terpecah Belah

- detikNews
Kamis, 18 Des 2014 17:39 WIB
Jakarta - PPP dan Golkar menjadi contoh fenomena perpecahan partai akibat perebutan posisi Ketum. Tak ingin bernasib sama, Partai Demokrat tetap ingin mengusung Susilo Bambang Yudhoyono sebagai ketum untuk menjaga keutuhan partai.

"Saya menginginkan dalam situasi politik sekarang ini, Pak SBY mencalonkan diri kembali. Karena apa? Untuk menjaga supaya tidak ada dualisme lagi seperti yang sekarang terjadi dimana-mana," kata Waketum PD Nurhayati Ali Assegaff di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (18/12/2014).

Menurut Nurhayati, mengusung SBY sebagai ketum adalah satu-satunya cara agar PD tidak terpecah. Ketokohan SBY masih kuat sehingga bisa mempersatukan semua kader.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Satu-satunya ya kita ingin meminta Pak SBY jadi ketum lagi agar Demokrat tidak pecah belah," ucap Ketua BKSAP DPR ini.

Menyamakan diri dengan PDIP, Nurhayati menyebut PD sebagai partai yang identik dengan ketokohan. Partai berlambang mercy ini bisa besar berkat jasa-jasa SBY.

"Seperti PDIP, itu lahir dan besar karena trahnya soekarno ya jadi akan tetap, Bu Mega akan tetap memegang trah di situ jadi orang masuk PDIP karena Ibu Mega trah soekarno. Sama halnya dengan Demokrat yang lahir dan besar karena Pak SBY. Saya masuk ke Demokrat karena Pak SBY," ungkap Nurhayati.

(imk/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads