Angel Lelga memilih untuk bernaung di bawah kepengurusan PPP Djan Faridz di tengah terpecahnya partai tersebut. Padahal dirinya pertama diajak terjun ke dunia politik oleh Suharso Monoarfa yang kini berpihak di kubu Romahurmuziy (Romi). Apa yang membuat Angel berpaling dari pihak Suharso?
"Saya melihat menusia juga punya hati bahwa di mana kita dibesarkan di mana kita berada kalau menggigit balik, karakter itu tidak baik. Saya tak mau terbawa arus," ujar Angel mengawali perbincangan di Kantor detikcom, Warung Buncit, Jakarta Selatan, Kamis (18/12/2014).
Sedikit menghela nafas panjang dia kemudian melanjutkan pandangannya itu. Dia tak mau dimasuki lebih dalam soal kepentingan-kepentingan perselisihan di tahun-tahun awal berkarir di politik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sambil bercerita pengalaman ketika menjadi calon legislatif, dia juga berbagi pengalaman tugasnya kini sebagai Wakil Sekretaris Jenderal DPP PPP. Namun hal yang terus dia tekankan adalah pendapatnya soal dua kubu di PPP.
"Orang sudah dibesarkan partai kalau menggigit balik saya rasa, saya agak miris. Jadi itu saja sih. Makanya saya tetap berpihak, saya melihat juga di kubu ini, kubu ini seperti apa kan saya bisa menilai," kata dia.
Lalu bagaimana bila PTUN mengesahkan kepengurusan Romi?
"Saya tidak mau berandai-andai lah ya. Kita tunggu saja," jawab Angel.
(bpn/van)