Pejabat lokal mengatakan seperti dilansir kantor AFP, Kamis (18/12/2014), warga setempat masih menghitung jumlah mereka yang diculik dalam serangan di wilayah terpencil itu. Namun angkanya bisa mencapai lebih dari 100 orang termasuk wanita dan anak-anak.
"Setelah membunuh kaum muda kami, para pemberontak membawa pergi istri-istri dan anak-anak perempuan kami," tutur Mukhtar Buba, warga yang kabur dari Gumsuri ke Maiduguri, ibukota negara bagian Borno.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gamsuri terletak di jalanan yang menuju ke Chibok, tempat Boko Haram menculik lebih dari 200 anak perempuan dari sebuah sekolah pada April lalu.
Salah seorang pejabat setempat mengatakan, desa tersebut selama ini terhindar dari serangan Boko Haram dikarenakan kuatnya pasukan anggota masyarakat yang berjaga-jaga. Namun mereka kewalahan menghadapi para militan Boko Haram dalam serangan 14 Desember tersebut.
"Selama satu tahun terakhir para pemberontak telah melakukan beberapa upaya untuk menyerang Gamsuri, namun dilawan oleh para pemuda desa yang gagah berani," tutur pejabat tersebut. "Menyedihkan karena pada Minggu, desa ini berhasil dikalahkan," cetusnya.
(ita/ita)